nusakini.com-Jakarta- Dewan Transportasi Kota Jakarta  (DTKJ) menggelar Focus Group Discussion (FGD) tentang sejauh mana layanan Moda Raya Terpadu (MRT) sudah terintegrasi dengan angkutan umum lainnya. 

• Persija Siap Sukseskan Grand Launching JIS
• Disparekraf DKI Jakarta Hadiri Konferensi Unesco Creative City Network, Kembangkan Potensi Jakarta Sebagai City of Literature
• HLM TPID DKI Jakarta, Wagub Ariza Tekankan Pentingnya Inovasi dan Tingkatkan Kolaborasi dalam Pengendalian Inflasi
• Pemprov DKI dan Kementerian Koordinasi Sukseskan Migrasi Penyiaran Televisi Digital
• Saepulloh dan Windy Terpilih Sebagai Duta Anti-kekerasan DKI

Ketua DTKJ, Iskandar Abubakar mengatakan, FGD digelar untuk mendengar masukan sekaligus kekurangan dalam layanan Moda Raya Terpadu (MRT).

"Harapan kami segera dilakukan perbaikan dan penyempurnaan agar menjadi lebih baik," ujarnya di Jalan Jatibaru, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin (29/4). 

Di tempat yang sama, Direktur Konstruksi PT MRT Jakarta, Silvia Halim menjelaskan, PT MRT telah mengundang sejumlah difabel untuk mencari masukan. Hasilnya ada sekitar 40 ribu item masukan yang nantinya akan ditindaklanjuti. 

"Hari ini segala masukan menjadi daftar kami dan secepatnya ditindaklanjuti. Berikan kami waktu untuk menindaklanjutinya satu- persatu," tandasnya.(p/ab)